Kali ini Gue SERIUS

Maap untuk semua temen and fans blogger gue, yang merasa udah gua tinggalin.. bukannya udah bete nulis, tapi gua lagi mengalami banyak masalah akhir-akhir ini. “Maap Ya!”
Kali ini gua bakalan serius, ini judul yang bisa gua posting sekarang ini, setelah beribu-ribu masalah menimpa gua, sekarang gua mau cerita ke kalian semua (curhat Dikit lah chuy, yaa kali aja, gua bisa dapet koin untuk gue, sehingga gua bisa mengatasi semua masalah ini)
Gua tahu sih, semua orang punya SALAH, punya Masa Lalu, yang gak mungkin bisa di lupain  bahkan dalam hitungan jam atau bulan sekalipun. Dan mungkin masalah ini dapat menyadarkan gua atas kerasnya hidup.
Gua tahu! gua emang salah dari awal gak mau ngikut kata bestFriend gua Tigor. Gua harusnya ngerti ya gor, waktu itu loe bilang,’Udah zor, mending loe pindah aja dari kosan itu, anak-anaknya gak bener tahu!” tapi sayang sekali, waktu itu gua mengenyahkan perkataan temen gua ini, sehingga gua kena masalah yang menimpa gua dan mengharuskan gua untuk membayar sejumlah uang untuk kesalahan-kesalahan gua atas kenakalan temen gua yang menjebak anak-anak kosan.
Gua nyesel banget, gak ngertiin kata temen gua Tigor. “Duuh, coba aja gua ngerti apa kata Tigor, sehingga gua gak bakalan kena masalah kayak gini! Maap gor, gua nggak ikut apa kata loe. Ya akhirnya gua juga menyesal sekarang gor.”
Tapi, thanks my Friend. Mungkin aja kesalahan ini memang harus menimpa gua, mungkin aja ini sudah takdir Tuhan, sehingga gua bisa belajar akan kerasnya hidup. Dan semoga masalah ini bisa jadi pelajaran gua untuk lebih memilih teman dalam bergaul.
Penyesalan itu memang datangnya selalu di Akhir, soalnya kalo penyesalan itu gak datang di Akhir, mungkin kita bisa menghindar dari semua masalah yang akan menimpa kita di hidup ini.
Pengen banget rasanya naik mesin waktu Doraemon, yang ada di Laci Nobita. Gua pengen semua ini gak pernah terjadi dalam hidup gua. Gua pengen sedetik aja untuk mengulang waktu ini, karena hanya dengan sedetik itu, gua bisa terhindar dari masalah yang menimpa gua.
“Please TUHAN, 1 detik saja.”
Maaf Tuhan, mungkin saya memang Manusia yang tidak berguna. Mungkin saya adalah manusia yang tidak harus di Ciptakan, karena dari semua yang saya lakukan di Dunia ini, hanya merugikan teman dan orang terdekat saya Tuhan.
Saat ini, saya ingin menyerahkan semua masalah ini pada waktu yang telah engkau berikan Tuhan. Semoga dengan waktu yang Engkau berikan, dapat membuat saya belajar dari semua kesalahan saya.
Untuk orang-orang terdekat saya, Rio minta maaf sebesar-besarnya, rio nggak bisa membuat Papa & Mama bangga. Rio nggak bisa memberikan yang terbaik untuk Papa & Mama. Tapi, jujur Rio nggak tega ninggalin Papa & Mama dalam kesedihan. Rio baik-baik aja kok Pah Mah. Rio sedang berusaha menyelesaikan semua masalah Rio. Dan Rio yakin Rio bisa menyelesaikan masalah ini sendiri.
“Ya Allah, saya sudah mengecewakan semua orang terdekat saya.”
Maaf, rio hanya bisa terus terang di blog ini. Rio merasa gak ada kemampuan untuk menceritakannya secara langsung. Mungkin hanya dari kemampuan menulis rio ini, rio bisa menceritakannya.
“Amien, mudah-mudahan saya dapat menyelesaikan masalah ini. As Soon As Possible!”