Jika Saja

Kalau ini semua bisa kembali lagi seperti semula, aku takkan pernah melewatkannya sedetik pun. 'Apakah memang ini yang seharusnya terjadi ?' apa mungkin aku yang salah telah melupakannya, Jika saja aku punya kemampuan untuk meninggalkan ini semua mungkin sekarang aku akan berusaha untuk meninggalkannya. Tapi pada kenyataannya, aku sendiri tak bisa merubahnya. Mungkin memang ini sudah takdirku.

Aku tahu aku salah mencoba Acuh pada dirimu di masa lalu, tapi tolong maafkan salahku. Sampai saat ini aku tak bisa memaafkan kesalahanku sendiri yang terus menyianyiakan kamu di depan mataku. Aku tahu kita tak bisa bersama seperti waktu dulu, tapi mungkin aku bisa menunggu kamu berubah dalam menilai diriku saat ini. Kata-kata terakhirmu membuat aku enggan untuk melupakanmu dan mengharapkan semoga kau bisa menarik kata-katamu itu.

"Karena aku Menyayangimu, kasih." Mungkin memang itu yang seharusnya aku katakan kepadamu disaat-saat terakhir kita. Itulah salahku tidak mengatakan hal tersebut pada waktu yang semestinya.

"Mungkinkan ini kembali ? karena aku masih mengharapkanmu."


Cinta n Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda

abstrak : ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.

Mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut

tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau

cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. Cinta sangat kebingungan

karena ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di

tepi pantai dan mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin

naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

”Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta.

”Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan.

“Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu

serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di

perahuku ini”.

Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali,

namun dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.

“Kegembiraan! Tolong aku!”, teriak Cinta.

Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga

ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin

panik. Tak lama lewatlah Kecantikan.

“Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!”, teriak Cinta

“Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti

kamu mengotori perahuku yang indah ini”, sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu

lewatlah Kesedihan.

”Oh, Kesedihan. Bawalah aku bersamamu”, kata Cinta.

”Maaf Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja...” kata

Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air semakin naik dan akan

menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.

”Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan

perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air

menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.

Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui

siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya

kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.

”Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu” kata orang itu.

”Tapi mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan temanteman

yang mengenalku pun enggan menolongku” tanya Cinta heran.

”Sebab” kata orang itu

”Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu...”

Hiii... serem

ada satu lagi info yang pengen gua kasih tahu ketemen2 semua. tentang satu kata yaitu "Dunia", setelah gua ketahui dan membaca dari berbagai macam sumber ternyata Dunia itu terbagi menjadi 3 bagian dan ini yang mungkin kalian semua tidak percaya (tapi sekali lagi terserah mau percaya ato tidak, karena gua cuman sharing gak menganjurkan buat percaya) yang kurang Puas bisa Comment.. hehe Aye!

jadi, Dunia pertama yang perlu kita ketahui dan mungkin kita ada disini tepatnya yaitu dunia asli kita yang dinamakan World tempat manusia dan makhluk hidup tinggal.

Dunia yang Kedua adalah dUnia yang dinamakan akhirat atau tempat orang-orang yang sudah meninggal dunia dan mendapat hukuman baik atau buruknya.

Dunia yang Ketiga adalah dunia yang dinamakan sebagian orang sebagai "Dunia Tengah-tengah." dunia kedengeran aneh darinamanya saja. ini adalah tempat yang biasa orang sebut sebagai tempat Arwah penasaran. yaitu manusia yang gak jelas tempatnya setelah dia meninggal biasanya ini adalah dunia bagi orang yang mati konyol atau mati karena bunUh diri atau bisa juga Meninggal karena dibunuh tapi dia masih punya tugas yang perlu diselesaikannya di dunia.

Serem kan?!

nb: yang kurang Puas bisa comment.